Biaya pendidikan di United Kingdom (UK) alias Inggris sangatlah mahal. Maka, tidak jarang membuat pelajar Indonesia berpikir dua kali untuk melanjutkan pendidikan ke Negara asal David Beckham tersebut. Terutama mereka yang menggunakan biaya pribadi.
Tapi sekarang, kamu tidak perlu khawatir lagi. Pasalnya, salah satu universitas swasta Inggris, yakni London School of Commerce (LSC) memberikan beasiswa parsial bagi 20 pelajar Indonesia berprestasi untuk menjadi mahasiswa mereka. Untuk tahun ini, program beasiswa tersebut ditawarkan dalam dua periode, yakni pada Juni dan Oktober. Demikian seperti dikutip dari siaran pers yang diterima okezone, Kamis (15/3/2012).
Tidak hanya beasiswa, sebagai asosiasi dari Cardiff Metropolitan University, lulusan LSC akan mendapat gelar sarjana oleh Cardiff Metropolitan University. LSC yang telah terakreditasi penuh oleh ASIC (Accreditation Service for International Colleges) ini merupakan kampus pilihan 7.000 mahasiswa yang berasal dari 130 negara.
LSC menawarkan kemudahan bagi kamu yang menjadikan kampus ini sebagai destinasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Salah satunya adalah waktu kuliah yang singkat, yakni dua tahun untuk meraih gelar S-1 dan satu tahun untuk menempuh gelar master. Hal ini diakibatkan oleh pemanfaatan libur panjang perkuliahan untuk tetap melaksanakan kegiatan perkuliahan.
Untuk program sarjana, kamu dapat memilih dua jurusan, yaitu BA (Hons) Business Studies dan BSc (Hons) Computing. Melalui program beasiswa parsial yang ditawarkan, kamu cukup mengeluarkan biaya sebesar 6.950 poundsterling atau sekira Rp100 juta (Rp14.418 per poundsterling) selama dua tahun. Dengan demikian, kamu setiap semester kamu perlu mengeluarkan biaya Rp17 juta.
Bila kelak kamu ingin langsung melanjutkan program S-2, maka kamu akan mendapatkan beasiswa tambahan, yakni 2.950 poundsterling atau sekira Rp42,5 juta.
Program beasiswa parsial LSC terbuka bagi pelajar yang duduk di kelas XI atau berusia kurang dari 18 tahun. Sebab sebelum memulai perkuliahan S-1, mereka harus mengikuti program Foundation Studies.
0 komentar:
Posting Komentar