DI tiap kampus, pasti ada setidaknya satu dosen yang dianggap sulit untuk ditaklukkan alias dosen killer. Penyebab seorang dosen dianggap killer pun beragam, ada yang karena dia terlampau disiplin, pelit memberi nilai, hingga memang pada dasarnya galak.
Kamu yang merasa memiliki dosen killer enggak perlu khawatir dan cemas setiap kali akan mengikuti mata kuliah yang diampu dosen tersebut. Sebab, kekhawatiran dan kecemasan yang berlebihan justru akan menyulitkan kita untuk menerima materi perkuliahan yang disampaikan.
Untuk mempermudahmu menaklukkan sang dosen killer, pertimbangkan dahulu jawaban atas berbagai pertanyaan berikut ini seperti dilansir College Cures, Selasa (28/2/2012):
Bagaimana kamu menghadapi situasi ini?
Jika kamu berpikir mengirim email kaleng untuk sang dosen akan membantumu menaklukkannya, maka kamu salah. Lebih baik kamu perlakukan dosenmu dengan rasa hormat seperti penghormatan yang ingin kamu dapatkan.
Tetapi, jika kamu telah benar-benar diliputi amarah, cobalah untuk menghindari bentuk komunikasi pasif seperti email yang akan membuatmu lebih tidak terkendali. Kemudian, coba dekati sang dosen killer dengan menemuinya langsung ke kantornya. Pilihlah waktu sebelum atau sesudah jam kuliah, terutama jika kamu memiliki masalah yang ingin didiskusikan secara pribadi.
Apa yang dia coba ajarkan?
Apakah kamu terbuka dengan materi pelajaran yang dosenmu coba sampaikan? Apakah kamu bersedia belajar darinya? Kamu akan merugi jika terus menyimpan dendam, karena tugasmu diberi nilai rendah oleh sang dosen, ketimbang melihat proyeksi nilaimu di masa depan dengan menunjukkan kualitas tugas-tugasmu.
Seperti halnya individu, dosen pun jauh dari kata sempurna. Ingat saja, seorang dosen dipilih untuk mengajar karena dia memiliki kualifikasi untuk membagikan ilmu kepada para mahasiswanya. Dan ketika kamu 'melihat' kualitas sang dosen, maka kamu akan lebih fokus pada tugas utamamu, yaitu belajar.
Bagaimana jika kamu tidak mampu menangani masalahnya?
Jika ketegangan antara kamu dan sang dosen killer tidak dapat diselesaikan antara kalian berdua, mungkin sudah saatnya untuk berkonsultasi dengan pihak jurusan atau pihak ketiga untuk menengahi situasi. Tetapi, jika kamu merasa tidak nyaman menjangkau salah seorang dari mereka, bicaralah kepada dosen lain yang dapat kamu percaya untuk memberikan saran atas masalahmu itu.
Pada akhirnya, kamu perlu ingat bahwa dosen adalah pendidik yang tidak pernah bermaksud membuatmu gagal. Mereka seharusnya ada untuk membantumu belajar sehingga kamu dapat berhasil dalam hidup dan karier
0 komentar:
Posting Komentar