Selasa, 13 Maret 2012
Jalur Tulis SNMPTN Dihapus, PTN Belum Sepakat
Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghapus seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) jalur tulis mulai 2013 nanti ternyata belum direspons satu kata oleh pengelola perguruan tinggi negeri (PTN).
Terkait rencana ini, Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyatakan kesetujuannya. Unnes setuju mulai tahun depan SNMPTN hanya dibuka untuk jalur undangan.
"Saya setuju. Unnes tidak masalah bila SNMPTN jalur tulis nanti dihapuskan," ujar Rektor Unnes Sudijono Sastroatmodjo kemarin.
Selama ini, Unnes sudah memberikan kuota paling besar pada SNMPTN jalur undangan. Jika tahun depan yang dibuka hanya SNMPTN jalur ini saja, pihaknya siap mengamankan kebijakan tersebut.
"Menurut saya, melalui SNMPTN jalur undangan saja sudah cukup. Selain memudahkan siswa masuk perguruan tinggi, semua proses di jalur undangan sudah bagus. Siapa saja siswa yang berprestasi, dan faktor lainnya, para guru paling tahu siswa mana yang berprestasi dan tidak. Jadi itu sebenarnya sudah cukup," tandasnya.
Rektor Undip Semarang Sudharto P Hadi menegaskan, Undip akan menaati instruksi yang dikeluarkan pusat. "Semoga selama setahun ini dapat dilakukan perbaikan (penilaian kelulusan),” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Universitas Gadjah Mada (UGM) UGM Retno Sunarminingsih mengatakan belum dapat memberikan tanggapan atas rencana ini. Pihaknya saat ini sedang mengkaji pelaksanaan SNMPTN, terutama perbandingan SNMPTN 2011 dan 2012.
"Kami baru dapat memberikan jawaban bila mengetahui hasil kajian studi itu," ucapnya.
Menurut Retno, bila hasil kajian studi nanti dari sisi kualitas ujian tulis lebih baik dibandingkan jalur undangan maupun mandiri, maka tidak ada salahnya SNMPTN ujian tulis tetap dilaksanakan. Apalagi, SNMPTN melalui jalur undangan bukan berdasarkan kemampuan peserta secara langsung.
0 komentar:
Posting Komentar