Minggu, 11 Maret 2012

Melewati Masa kuliah Saat Hamil

TIDAK seperti sekolah, kampus biasanya membolehkan mahasiswanya menikah sambil menjalani kuliah.

Jika kamu berencana menikah selama masih kuliah,  pastikan kamu siap dengan segala konsekuensinya. Kamu harus bisa mengatur waktu tidak hanya untuk belajar, mengerjakan tugas kuliah, dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga untuk mengurusi keluarga kecilmu.

Belum lagi ketika kamu hamil. Banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dipertimbangkan dalam menghadapi kondisi ini.

Tetapi, jangan gusar, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika memutuskan untuk menjalani kehamilan sambil kuliah. College Cures, Minggu (26/2/2012) membagi tipsnya untukmu. 
 


Bicaralah!
Kehamilan adalah sebuah kabar gembira bagi pasangan suami istri. Ketika kamu positif hamil,  sampaikanlah kabar itu tidak hanya kepada keluargamu, tetapi juga seseorang yang dapat kamu percaya di kampus seperti dosen walimu. Dengan begitu, kamu akan memiliki seseorang yang menemanimu menghadapi kehamilan tersebut.

Tempat tinggal
Jika sekarang kamu tinggal ramai-ramai di rumah kos, pertimbangkan untuk pindah tempat tinggal. Pasalnya, tinggal di rumah kos bisa meningkatkan  stres bagi ibu hamil, dan ini juga tidak baik bagi perkembangan janin.

Agar lebih privat, kamu bisa menyewa rumah kecil untuk ditinggali bersama suamimu. Tetapi pilihlah lokasi hunian yang tidak jauh dari kampus, sebab kamu masih akan bolak-balik kampus.

Jadwal kuliah
Kemungkinan, kamu harus mengubah jadwal kuliahmu  sehingga tidak terlalu membuatmu sibuk. Jika kamu sibuk, maka kamu akan diselimuti stres, dan ini tidak baik bagimu atau bayimu.

Bicaralah dengan dosen wali atau pembimbing akademikmu ketika akan menyusun jadwal kuliah. Pertimbangkan jadwal terbaik yang dapat kamu ikuti dengan mudah selama sembilan bulan masa kehamilanmu.

Perawatan kesehatan
Tentu kamu menginginkan proses persalinan yang lancar. Karenanya, cari dan persiapkanlah program perawatan yang tepat sejak kehamilanmu masih muda, hingga menjelang waktu persalinan. Hal ini penting agar kamu dapat mempertahankan kondisimu dan bayimu sesehat mungkin.

Cari juga informasi di klinik kampusmu, siapa tahu mereka juga menyediakan fasilitas kesehatan bagi mahasiswa hamil. 

Makanan
Ibu hamil harus memperhatikan asupan makanan. Jangan malas untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat agar kondisimu tetap prima. Pastikan juga kamu tidak lupa meminum vitamin yang diberikan dokter. 

Siap bekerja keras
Kamu memiliki waktu sembilan bulan untuk menyambut kelahiran bayimu. Selama itu pula, kamu harus belajar berpikir realistis tentang masa depan.

Terimalah kenyataan bahwa kamu mungkin harus meninggalkan kampus sementara waktu. Kamu juga mungkin harus meletakkan gaya hidup lamamu ketika masih lajang sebagai masa lalu.

Rencanakanlah penyambutan bayimu. Ketika dia lahir, siapa yang akan mengurusnya saat kamu harus pergi? Kamu juga perlu mulai merencanakan asuransi kesehatan yang perlu diambil untuk anakmu.


Antusias menghadapi kehamilan? Tentu saja. Tetapi ingat juga bahwa ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk hamil selama masih kuliah.

Dan ketika kamu hamil, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah jangan panik. Selalu ada orang yang bersedia membantumu. Percayalah, kamu akan baik-baik saja.(rfa)

0 komentar:

Posting Komentar