Minggu, 11 Maret 2012

Tips Berteman Dengan Budaya Berbeda

CULTURE shock atau gegar budaya biasa dialami ketika kita bermukim di daerah baru dengan banyak orang asing, termasuk ketika memulai hari-hari sebagai mahasiswa.

Tetapi, setelah satu semester kamu lalui, ternyata masih ada beberapa orang yang belum dapat kamu dekati karena perbedaan budaya. Enggak usah bingung, College Cures, Kamis (26/1/2012), punya beberapa trik untuk mengurangi ketidaknyamananmu atas situasi ini.

Menguraikan komunikasi
Belajar bagaimana berkomunikasi dengan orang-orang dari latar belakang budaya berbeda sangatlah penting. Hal ini dapat membantumu memahami nilai-nilai kehidupan dan sikap mereka. Sesuatu yang kamu anggap lucu mungkin dapat menyinggung orang lain. Jadi, berbicaralah satu sama lain, dan mencari tahu apa yang tepat dan apa yang tidak.

Abaikan stereotip
Bertemanlah dengan orang lain karena pribadi mereka, bukan stereotip budaya yang melekat pada mereka. Sebab, karakteristik seseorang sesungguhnya dapat melebihi stereotip budaya, terlepas itu stereotip negatif maupun positif.

Berempati

Tunjukkanlah bahwa kamu dapat memahami perasaan dan sudut pandang orang lain. Bayangkan dirimu sebagai penerjemah yang mencoba untuk membantu orang lain memahami hal-hal yang tidak mereka mengerti.

Hilangkan semua asumsi

Gesture tertentu mungkin menunjukkan perasaan tidak bersahabat. Tetapi, jangan berasumsi seseorang tidak mencoba menghormatimu karena itu.

Perlu diingat, kita semua berasal dari budaya yang berbeda. Jika kita bersedia untuk memperluas pengetahuan diri kita sendiri, maka dalam jangka panjang, kita bisa bermanfaat bagi orang lain.

Selain itu, kita enggak tahu peluang apa yang bisa kita dapatkan dari pertemanan dengan orang-orang dari berbagai budaya kan?

0 komentar:

Posting Komentar