Setelah tiga tahun dipersiapkan, skema Sekolah Standar Kelas Dunia (World-Class Standard School) milik pemerintah Thailand, siap untuk diluncurkan. Pada peluncurannya, skema ini akan diterapkan ke 500 sekolah dengan anggaran 1,5 miliar bath atau setara dengan Rp446,4 miliar (Rp297 per bath).
Sekolah tersebut terdiri dari 381 sekolah menengah atas dan 119 sekolah dasar, tiap sekolah akan menerima 3 juta bath (Rp892,9 juta). Dana itu akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa menggunakan teknik dan peralatan modern.
Menurut Sekretaris Jenderal Komisi Pendidikan Dasar Shinnaphat Phoomirat, yang menjadi tolok ukur utama adalah, pelajaran matematika dan sains harus diajarkan dalam bahasa Inggris pada 2015. Hal ini untuk memastikan kompetensi di tingkat internasional.
Pada akhir tahun, angkatan kedua yang akan menerima dana dari skema ini adalah 500 sekolah. Sekolah yang masuk dalam proyek bertajuk “Sekolah Impian” ini akan diseleksi dari 2.626 sekolah. Mereka diseleksi berdasarkan lingkungan sekolah, kualitas guru, nilai siswa, dan pengajaran dalam bahasa Inggris dan bahasa asing kedua. Demikian seperti dikutip dari The Nation, Kamis (22/3/2012).
Selain skema Sekolah Standar Kelas Dunia dan proyek Sekolah Impian, Komisi Pendidikan Dasar tengah melaksanakan dua inisiatif yakni Sekolah Baik di tingkat daerah (Tambon) dan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar