Senin, 12 Maret 2012

Penyakit Langganan Mahasiswa & Anak Kos

Tidak ada seorang pun yang dengan sengaja ingin menderita suatu penyakit. Namun, faktor alam, yakni perubahan cuaca yang tidak menentu dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga mengakibatkan kita terkena suatu penyakit.



Tapi, tidak jarang juga lho, penyakit muncul akibat kesalahan kita sendiri. Misalnya, pola makan, kurangnya waktu istirahat karena terlalu sering begadang, tidak pernah olahraga, dan pemilihan makanan yang tidak bersih dan sehat. Hal ini pula yang turut melanda para mahasiswa yang memilih untuk tinggal jauh dari orangtua dan keluarga alias ngekos.

Yuk intip beberapa penyakit langganan yang sering menghinggapi mahasiswa dan anak kos.

Diare. Inilah hukuman bagi kamu yang memang suka jajan sembarangan. Rasa lapar memang alami, namun pilihlah tempat makan yang menyediakan makanan yang sehat. Jangan hanya tergiur dengan tampilan dan aromanya saja, tapi perhatikan pula lingkungan tempat makanan tersebut diolah.

Bagi anak kos, kamu bisa belajar memasak. Selain menjadi lebih sehat, kamu dapat menghemat uang saku. Jika memang terpaksa membeli makanan, pastikan makanan dan lokasi memasak, terjamin kebersihan dan kesehatannya.

Maag.  Penyakit ini menyerang lambung karena terjadi luka atau peradangan lambung yang menyebabkan rasa sakit dan perih pada perut.

Penyebab utama penyakit ini adalah pola makanmu yang berantakan atau tidak teratur sehingga produksi asam lambung menjadi berlebihan. Kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein secara berlebihan demi begadang mengerjakan tugas atau belajar menjelang Ujian Akhir Semester (UAS), dan stres juga dapat memicu timbulnya penyakit ini.

Tidak perlu khawtir, sebab penyakit ini dapat dicegah dan disembuhkan meski tidak sembuh total. Makan dengan teratur, cuci tangan sebelum makan, dan tidak jajan sembarangan dapat membantu mencegah timbulnya penyakit ini.

Typhoid. Merasa asing dengan penyakit tersebut? Demam typhoid atau biasa kita kenal dengan tifus atau tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi.

Jika kamu sedang demam hingga 40 derajat Celsius, merasa nyeri di sekujur tubuh, nafsu makan menurun, dan mengalami sakit kepala yang luar biasa, segera periksakan diri ke dokter terdekat. Sebab, sangat mungkin kamu menderita penyakit tifus. Di samping memberikan sejumlah obat dan antibiotik untuk mematikan kuman Salmonella typhi, dokter akan menyuruhmu untuk istirahat total (bed rest) guna mempercepat proses penyembuhan.

Tingkat kesibukan di kampus yang luar biasa namun tidak diimbangi dengan pola makan yang teratur dan mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat menjadi faktor kamu mengidap penyakit ini. Sebab, kuman Salmonella typhi masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Untuk aman, biasakan makan masakan rumah bahkan jika perlu bawalah bekal.

Demam Berdarah. Kebiasaan buruk dengan tidak menjaga kebersihan kamar kos maupun kamar pribadi, menumpuk banyak baju pada gantungan pintu, serta jarang menguras bak mandi, dapat menjadi alasan utama kamu terkena penyakit ini.

Betapa tidak, kebiasaan buruk tadi menjadi tempat favorit penyebab penyakit ini, yaitu nyamuk Aedes aegypti bersarang. Padahal, melalui gigitan nyamuk ini, kamu dapat terkena virus dengue yang menjadi asal penyakit yang melanda daerah tropis ini.

Maka, jagalah terus lingkungan tempatmu tinggal, baik tempat kos maupun rumah pribadi sehingga dapat mencegah penyakit berbahaya ini.

Gatal-gatal. Ini bukan karena kamu jarang mandi atau malas menggati baju lho. Tapi, karena kamu memiliki ‘binatang peliharaan’. Maksudnya bukan anjing, kucing, hamster, atau semacamnya, namun tungau atau kutu kasur.

Hewan kasat mata ini penghuni tetap tempat gelap dan lembab, seperti kasurmu. Maka, bagi kamu anak kos maupun tinggal dengan orangtua, biasakan mengganti seprai minimal dua minggu sekali dan membersihkan tempat tidurmu. Atau bagi kamu yang menggunakan jasa pembantu, instruksikan untuk melakukan hal tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar