TIPS SEBELUM INGIN KULIAH DI LUAR NEGRI
BELAJAR di luar negeri memang menjadi cara sempurna  bagi seseorang untuk meningkatkan kemampuan akademis, sekaligus  mengunjungi negara baru pada saat yang sama. Belajar di luar negeri juga  bisa menjadi pendorong besar dalam karier, terutama bagi kamu yang  memilih ilmu-ilmu sosial, humaniora, dan jurusan bisnis dan manajemen.  Ketiganya adalah pilihan favorit dalam studi ke luar negeri dan memiliki  prospek karier internasional cukup baik.
Campus Grotto, Selasa  (6/3/2012) melansir, Eropa masih menjadi negara favorit yang dipilih  untuk studi di luar negeri. Tiap tahun, ratusan ribu mahasiswa dari  berbagai negara mendatangi negara-negara Erpoa seperti Inggris,  Perancis, Spanyol dan Italia, untuk menuntut
Sebelum  memutuskan belajar di luar negeri, pastikan kamu memahami berbagai  kelebihan dan kekurangannya. Keuntungan belajar di luar negeri adalah,  kamu bisa mendapatkan standar yang lebih tinggi dan lebih beragam dari  pendidikan yang saat ini tersedia untukmu. Kualifikasi ini akan sangat  berharga dalam pencapaian akademikmu. 
Kelebihan lainnya, berada  jauh dari rumah untuk belajar akan mengembangkan beberapa kebajikan  kunci dalam diri seseorang, seperti kemandirian, manajemen keuangan,  serta membangun diri menjadi individu yang lebih kuat.
Di luar  semua 'kebebasan' yang akan kita dapatkan dengan berada jauh dari rumah,  menempuh studi di luar negeri juga memiliki beberapa kekurangan.  Masalah utama dan yang pertama muncul biasanya kamu akan merasakan 'home sick'.  Tetapi  jangan khawatir, jika kamu berhasil mengatasinya, maka kamu akan lebih  mudah menjalani kehidupan sebagai mahasiswa rantau.  
Jika keinginanmu untuk belajar di luar negeri begitu menggebu, coba gunakan daftar ini untuk memantapkan keputusan itu. 
Keluarga dan teman
Keduanya  adalah faktor utama yang menghambat banyak siswa untuk belajar di luar  negeri. Keluarga dan teman pulalah yang menimbulkan perasaan 'home sick'. Penanganan home sick ini tergantung pada masing-masing individu, tergantung seberapa kuat mereka dapat jauh dari keluarga dan teman dekat. 
Keuangan
Setelah  memantapkan diri untuk menempuh studi di luar negeri, urusan keuangan  adalah faktor kedua yang harus jadi pertimbanganmu. Masalah biaya  pendidikan memang bisa ditangani dengan tersedianya beragam program  beasiswa sesuai kebutuhan studimu, tetapi urusan uang tidak berhenti di  situ saja. Kamu harus juga memikirkan tentang biaya hidup yang harus  kamu keluarkan, sesuai dengan standar di negara yang kamu tuju. 
Kualitas pendidikan
Faktor  lainnya yang juga penting adalah kualitas pendidikan di negara  tujuanmu. Jika memutuskan belajar di negara asing, pastikan kamu akan  mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih tinggi dari negara asalmu.  Akan sia-sia jika kamu pergi belajar di negara yang memiliki kualitas  pendidikan setara dengan kualitas negara asalmu saat ini. 
Selain  ketiga hal itu, masih banyak faktor pertimbangan lainnya sebelum kamu  memutuskan akan belajar di luar negeri. Misalnya, masa studi, akomodasi,  negara tujuan, dan visa. Perlu diketahui, ada banyak program pendidikan  yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Beberapa negara bahkan  menyediakan program kuliah internasional khusus di musim panas. Kamu  bisa menikmati masa libur musim panas di negeri orang dengan mengikuti  program tersebut sekaligus meningkatkan kemampuan akademikmu. 
Periksalah  program-program pendidikan bagi pelajar internasional yang disediakan  kampus tujuanmu. Pastikan juga kamu dapat bertemu dengan penasihat studi  di luar negeri yang dapat membantumu menemukan program pendidikan yang  tepat dan menjawab semua pertanyaan yang kamu miliki.
Pada  akhirnya, sedikitnya ada empat alasan mengapa seseorang memilih belajar  di luar negeri, yakni mendapatkan ilmu, kesempatan melihat dunia,  pengalaman internasional akan terlihat baik pada resume, serta memperkaya pengetahuan bahasa dan budaya asing








0 komentar:
Posting Komentar