BERBURU beasiswa untuk kuliah di luar negeri sebenarnya  gampang-gampang  susah. Kamu perlu mengenal baik sistem beasiswa di  tiap negara tujuan.
Australia, Amerika Serikat, Inggris, dan  Kanada adalah empat negara  favorit para pemburu beasiswa. Lantas  bagaimana peluang beasiswa yang  ditawarkan empat negara tersebut?  Berikut penjelasannya seperti dikutip  dari Hindustan Times, Jumat (13/1/2012).
Mahasiswa Sarjana vs Pascasarjana
Jika kamu akan melamar ke lebih dari dua negara, kamu harus memahami   tren beasiswa secara umum di tiap negara. Konsultan senior lembaga   pendidikan di India untuk Australia, Sapna Trivedi memberikan sarannya.
“Umumnya, mahasiswa PhD bebas biaya kuliah sepenuhnya di Australia.   Namun, hal ini tidak mungkin di tingkat pascasarjana. Sementara untuk   level sarjana ada pilihan pendanaan yang disediakan universitas,”   jelasnya.
Bagi kamu yang mempertimbangkan program sarjana dan  pascasarjana di  Australia, kelompok delapan universitas atau dikenal  sebagai G8,  merupakan pilihan terbaik. Kedelapan kampus berbasis  beasiswa itu adalah  University of Adelaide, Australian National  University, University of  Melbourne, Monash University, University of  New South Wales, University  of Queensland, University of Sydney dan  University of Western Australia.
Kondisi pilihan beasiswa untuk  mahasiswa sarjana yang lebih baik di  Australia, tidak terjadi di  Amerika. Sebuah laporan yang disusun  Institut Pendidikan Internasional  pada 2005 mengungkapkan hampir 80,9  persen mahasiswa menggunakan sumber  dana pribadi dan keluarga untuk  membayar biaya pendidikan mereka.
Asosiasi nirlaba profesional untuk pendidikan internasional, NAFSA   menyatakan, sebagian besar universitas di Amerika tidak menawarkan   bantuan untuk mahasiswa internasional di tingkat sarjana, dan lebih   banyak tersedia untuk level pascasarjana (program gelar master).
Namun, Manajer lembaga Study Overseas, Mehnaz Soonawalla, menjelaskan,   kriteria beasiswa kuliah pascasarjana di AS lebih fleksibel. "Beasiswa   di Amerika tidak terbatas kepada prestasi akademis, meski hal ini tetap   menjadi pertimbangan. Mereka yang berprestasi dalam bidang olahraga,   seni dan bidang lainnya juga bisa mendapatkan beasiswa," kata    Soonawalla. 
Di Inggris, salah satu organisasi menawarkan  beasiswa untuk pelajar  internasional adalah Chevening. Salah satu  beasiswa prestisius ini  memberikan batas waktu pendaftaran pada 15  Januari 2012.
Selain itu, hampir semua universitas besar di  Inggris menawarkan  beasiswa untuk level sarjana serta pascasarjana.  Kepala Program British  Council India, Manjula Rao memaparkan, beasiswa  serta proses penerimaan  universitas di Inggris berlangsung delapan  hingga 10 bulan sebelum batas  waktu. Para pelamar bisa mempelajari  informasi lengkap yang tersedia di  tiap situs. 
Di Kanada,  umumnya perguruan tinggi di negara bagian utara benua Amerika  ini  memberikan pemotongan biaya penuh untuk mahasiswa sarjana.
Kebijaksanaan beasiswa luar negeri menyarankan calon mahasiswa mulai   mendaftar satu tahun sebelumnya. Pada masa ini, sebaiknya kamu fokus   pada beasiswa yang diberikan perguruan tinggi dan sesekali cobalah   beasiswa yang ditawarkan lembaga di luar perguruan tinggi.
Selamat berburu beasiswa!







0 komentar:
Posting Komentar